Catl untuk memulai EV produksi baterai di Indonesia pada bulan Maret 2026 – Perusahaan

Catl untuk memulai EV produksi baterai di Indonesia pada bulan Maret 2026 – Perusahaan

Produsen baterai Kendaraan Listrik Hinese Kontemporer Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dijadwalkan untuk memulai produksi di Indonesia pada bulan Maret 2026, Wakil Energi dan Menteri Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung telah mengungkapkan.

Dia mengatakan perusahaan telah mendapatkan perjanjian offtake dari Eropa dan Amerika Serikat, tetapi tidak menentukan perusahaan apa yang ingin mendapatkan baterai yang diproduksi melalui proyek ini.

“Mereka [CATL] mengharapkan [production] Untuk mulai pada Maret 2026 paling lambat, ”kata Yuliot pada hari Jumat, seperti dikutip oleh kantor berita Antara.

Produksi akan diimplementasikan dalam dua fase, ia menjelaskan, dengan tahap awal ditetapkan akan diluncurkan pada tahun 2026 untuk menghasilkan sel baterai pada setengah dari kapasitas 15 gigawatt-jam (GWH) penuh.

“Ini adalah tahap pertama yang telah menerima persetujuan [from the Chinese government] Pada 7,5 GWh, ”kata Yuliot, menambahkan bahwa perusahaan juga akan berusaha untuk mendapatkan sumber pendanaan melalui penawaran umum perdana (IPO) untuk melakukan fase kedua dan sepenuhnya mewujudkan kapasitas produksi penuhnya.

BACA JUGA: Catl Slashes dana untuk Proyek Baterai EV Indonesia sebesar 65%

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang masalah bisnis yang paling mendesak di kawasan itu, “Prospek” adalah sumber yang masuk akal untuk tetap berada di depan kurva dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

Untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk langganan buletin Anda.

Lihat lebih banyak buletin

Catl sebelumnya mengurangi pendanaan dan perkiraan kapasitas produksi baterai di negara ini di tengah permintaan global yang lemah dan pergeseran proyeksi pasar.