
BI memotong tingkat patokan sebesar 25 bps – peraturan
BI memotong tingkat patokan sebesar 25 bps – peraturan
Ank Indonesia telah memangkas suku bunga benchmark sebesar 25 basis poin (BPS) dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sementara inflasi terkendali.
Setelah pertemuan kebijakan bulanan dua hari bank sentral, Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan pada konferensi pers di Jakarta pada hari Rabu bahwa tingkat bunga utama, tingkat BI, akan dipotong menjadi 5,5 persen dari 5,75 persen.
Langkah ini adalah pengurangan kedua sejauh ini tahun ini setelah Otoritas Kebijakan Moneter juga mengurangi tingkat BI sebesar 25 bps pada bulan Januari.
Perry mengatakan tindakan pelonggaran diambil untuk “mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan”.
Produk domestik bruto Indonesia (PDB) hanya tumbuh sebesar 4,87 persen tahun-ke-tahun (YOY) pada kuartal pertama tahun ini, yang menandai perlambatan dari pertumbuhan YOY 5,02 persen yang dicapai pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan paling lamban sejak pandemi.
Perry mengumumkan bahwa bank sentral merevisi perkiraan pertumbuhan PDB untuk tahun 2025 hingga kisaran 4,6 hingga 5,4 persen, turun sedikit dari perkiraan awal 4,7 hingga 5,5 persen.
Baca juga: Pertumbuhan PDB turun di bawah 5% di kuartal pertama Prabowo