Banyak yang Tak Tahu Cara Memelihara Hewan Terlarang, Berakhir di Penjara – Nusantara

Banyak yang Tak Tahu Cara Memelihara Hewan Terlarang, Berakhir di Penjara – Nusantara

Kurangnya edukasi publik mengenai lingkungan hidup dan konservasi hewan di negara ini telah mengakibatkan banyaknya pemilik hewan peliharaan yang tidak menyadari bahwa mereka telah memelihara hewan yang dilindungi secara ilegal selama bertahun-tahun.

Minggu lalu, seorang warga Kabupaten Badung, Bali bernama I Nyoman Sukena menangis tersedu-sedu setelah jaksa menuntutnya dengan hukuman lima tahun penjara karena memelihara empat ekor landak Jawa (Hystrix javanica) di rumahnya.

Landak Jawa merupakan spesies landak Dunia Lama yang endemik di Indonesia. Populasinya terus menurun selama bertahun-tahun dan pada tahun 2018 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengklasifikasikannya sebagai spesies yang dilindungi.

Dalam persidangannya di Pengadilan Negeri Denpasar, Sukena menegaskan bahwa dirinya tidak tahu bahwa hewan tersebut dilindungi. Pria berusia 38 tahun itu mengatakan bahwa ayah mertuanya memberinya dua ekor landak Jawa lima tahun lalu setelah menangkapnya dan merusak tanamannya. Sukena kemudian memeliharanya dan hewan tersebut akhirnya melahirkan dua ekor lainnya.

Polisi Bali mendatangi rumah Nyoman pada 4 Maret setelah menerima laporan dari warga setempat. Ia akhirnya ditangkap karena melanggar Pasal 21 Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem tahun 1990. Polisi juga menyita landak.

Video Sukena yang menangis setelah persidangannya minggu lalu beredar di media sosial, memicu reaksi keras dari publik yang berpendapat bahwa ia dihukum “terlalu keras” hanya karena tanpa sadar mengurus spesies yang dilindungi.

Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan ikhtisar ringkas tentang isu-isu terpenting hari itu, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

Baca juga: Anak Badak Jawa Langka Kembali Tertangkap di Taman Nasional Banten