Bandung klaim berkurangnya sampah dengan ‘tidak ada pemilahan, tidak ada pengambilan’ – Nusantara

Bandung klaim berkurangnya sampah dengan ‘tidak ada pemilahan, tidak ada pengambilan’ – Nusantara

e Pemerintah Kota Bandung mengklaim telah mengurangi jumlah sampah, dengan menurunnya jumlah truk sampah yang tiba di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dalam dua minggu terakhir setelah kota tersebut menerapkan sistem pengelolaan sampah “tidak memilah, tidak boleh mengambil”.

Penjabat Sekretaris Kota Bandung Dharmawan mengatakan pada minggu kedua bulan November, TPA tersebut hanya menerima sekitar 153 truk sampah setiap hari, turun dari rata-rata harian 174 truk pada bulan Oktober.

Dump truck yang biasa digunakan untuk mengangkut sampah berkapasitas sekitar 25 meter kubik.

“Penurunan tersebut jelas menunjukkan bahwa pemilahan sampah dari sumbernya dan kemudian dikelola secara cluster telah membuahkan hasil,” kata Dharmawan, Sabtu, seperti dilansir situs Pemprov DKI, Selasa.

Dia mengatakan kunci untuk mengurangi sampah di TPA adalah kebijakan kota “tidak ada pemilahan, tidak ada pengambilan”, yang berarti sampah yang tidak dipilah tidak akan dibuang ke TPA.

Ia juga memuji pemantauan di wilayah administratif yang lebih rendah dalam membantu penerapan sistem pengelolaan sampah berbasis cluster.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Dia mengatakan, Pemprov DKI berharap hingga akhir November, TPA Sarimukti hanya menerima sampah sebanyak 140 truk per hari.