Taksonomi pendanaan iklim diperlukan untuk memastikan investasi efektif dalam mengurangi emisi, namun investor khawatir banyaknya buku peraturan yang berbeda dapat menyebabkan kebingungan.

Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara telah memberikan salah satu solusi yang paling signifikan, namun taksonomi PBB mungkin akan mendapat dukungan yang lebih luas.

“Kami telah mengembangkan prinsip-prinsip taksonomi terpadu yang baru bersama dengan 110 negara. Prinsip-prinsip ini akan diterapkan dalam mengembangkan taksonomi nasional, menyederhanakan proses penerbitan pinjaman ramah lingkungan,” kata Gubernur Bank Sentral Taleh Kazimov pada konferensi pers pada hari Jumat.

Azerbaijan menjadi tuan rumah perundingan iklim PBB pada 11-22 November.

Pada 14 November, Kazimov mengatakan Azerbaijan akan mengumumkan jumlah dana yang akan dialokasikan untuk proyek-proyek ramah lingkungan hingga tahun 2030.

Zakir Nuriyev, ketua Asosiasi Bank Azerbaijan, mengatakan angka tersebut akan sesuai dengan total portofolio pinjaman bank-bank Azerbaijan, yang melebihi US$15 miliar.

Selain aturan mengenai pembiayaan berkelanjutan, Gubernur Kazimov mengatakan Bank Sentral sedang mempertimbangkan pengenalan obligasi sukuk syariah.

Dia mengatakan undang-undang sedang dipersiapkan dan bank sedang menganalisis pasar untuk melihat apakah ada permintaan yang cukup.