abyasa
Axiata, Sinar Mas resmi menjajaki merger bisnis telekomunikasi RI – Perusahaan
pemegang saham utama dari dua perusahaan telekomunikasi publik, PT XL Axiata dan PT Smartfren Telecom, telah setuju untuk menjajaki usulan merger keduanya untuk menciptakan entitas baru yang disebut MergeCo, menurut pemberitahuan keterbukaan informasi yang dirilis pada hari Rabu.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tidak mengikat antara Axiata Group Berhad dan Sinar Mas Group yang masing-masing merupakan induk perusahaan XL Axiata dan Smartfren.
Dalam keterangannya, Sinar Mas secara kolektif diwakili oleh PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, dan PT Bali Media Telekomunikasi.
“Usulan merger XL Axiata dan Smartfren diharapkan dapat menyatukan gabungan skala, kompetensi, keuangan, dan keahlian telekomunikasi yang mendalam dari Axiata serta skala lokal dan pengetahuan pasar Sinar Mas untuk menghasilkan nilai yang signifikan,” kata Manajemen Axiata dalam pernyataan yang dirilis. di hari Rabu.
Sinar Mas dan Axiata Group akan tetap menjadi pemegang saham pengendali bersama MergeCo jika rencana transaksi tersebut terealisasi dan saat ini masih dalam tahap evaluasi awal.
“Tidak ada kepastian bahwa diskusi yang sedang berlangsung antara kedua entitas akan menghasilkan perjanjian yang mengikat atau penyelesaian transaksi yang diusulkan,” kata pernyataan itu.
Setiap Senin
Baca juga: Penggabungan XL-Smartfren akan menciptakan kekuatan yang kuat, kata analis
