“Saya tentu berharap dapat menjalin hubungan yang lebih baik, kolaborasi personal dan pemerintahan, di semua bidang dengan Rusia,” kata Perdana Menteri dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sini pada hari Rabu.

Anwar berada di Rusia untuk menghadiri Forum Ekonomi Timur (EEF) ke-9 dari Rabu hingga 6 September dan dijadwalkan menyampaikan pidato di sesi pleno EEF pada 5 September.

Dalam pertemuan tersebut, Anwar juga meyakinkan Putin bahwa, sebagai ketua ASEAN tahun depan, ia akan berusaha keras untuk meningkatkan kerja sama kelompok regional itu dengan Rusia di segala bidang.

“Seperti yang Anda ketahui, ASEAN selalu terlibat dengan Rusia, dan kami memiliki perdagangan terbuka yang berfokus pada semikonduktor, atau beberapa bidang terkait.

“Tentu saja, kami di Asean, menantikan partisipasi Anda di KTT Asean 2025,” katanya.

Anwar juga mengakui potensi Rusia yang sangat besar, dan mengatakan bahwa sebagai negara terbesar di dunia, Rusia telah menunjukkan tekadnya untuk menghadapi berbagai kesulitan dan bertahan.

“Jika Anda dapat berbagi ini dalam kolaborasi kita.. kita pasti akan mendapat manfaat dari pengalaman ini,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Anwar juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada Putin karena telah menemuinya di tengah jadwalnya yang padat.

“Tentu saja, kami berharap dapat memiliki program yang efektif untuk ditindaklanjuti, sehingga diskusi (hari ini) tidak berakhir di sini. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda dan tim Anda,” imbuhnya.