Aliansi KIM terpecah saat pendaftaran kandidat ditutup – Politik

Aliansi KIM terpecah saat pendaftaran kandidat ditutup – Politik

Pendaftaran pemilihan kepala daerah (pilkada) bulan November ditutup pada hari Kamis dengan beberapa partai politik yang mulai menjauh dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengajukan calon mereka sendiri, setelah putusan pengadilan mengizinkan partai-partai politik dan kelompok-kelompok elektoral kecil untuk mengajukan calon secara independen dari aliansi presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Partai-partai politik di belakang Prabowo dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, telah berupaya membentuk aliansi besar untuk mendukung kandidat pilihan mereka dalam pemilihan daerah. Dijuluki KIM-plus, aliansi tersebut tampaknya akan menyingkirkan semua kandidat lain dari beberapa pemilihan penting.

Namun, minggu lalu, Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menurunkan persentase suara rakyat yang dibutuhkan partai politik atau kelompok partai politik untuk dapat mengajukan calon dalam pemilihan kepala daerah, sehingga memulihkan harapan untuk persaingan yang lebih kompetitif pada bulan November.

Beberapa anggota aliansi KIM yang diperluas kini menempuh jalan mereka sendiri dalam pemilihan gubernur di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten yang padat penduduk.

Di Jawa Barat pada hari Kamis, dua pendatang baru di aliansi KIM, PKS dan Partai NasDem, mendaftarkan pasangan calon gubernur mereka sendiri, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie. Keduanya akan bersaing dengan calon KIM Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra dan pasangannya Erwan Setiawan dari Partai Golkar.

Pada hari yang sama, kader KIM lain, yakni PKB, mendaftarkan pasangan intern Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina untuk pemilihan gubernur Jawa Barat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan ikhtisar ringkas tentang isu-isu terpenting hari itu, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

Hingga berita ini ditulis, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang sebelumnya tidak memenuhi syarat untuk mengajukan calonnya sendiri berdasarkan ambang batas pencalonan yang lebih tinggi, belum mendaftarkan pasangan calon. Pendaftaran KPU akan tetap dibuka hingga tengah malam.