Adik Prabowo mendirikan pabrik solder timah senilai Rp 400 miliar di Batam – Perusahaan
Adik Prabowo mendirikan pabrik solder timah senilai Rp 400 miliar di Batam – Perusahaan
T Solder Tin Andalan Indonesia (Stania), produsen solder lokal berbahan dasar timah, mulai membangun pabrik di Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat.
Stania merupakan anak perusahaan Arsari Group, konglomerat pertambangan yang menaungi Hashim Djojohadikusumo, saudara presiden terpilih Prabowo Subianto, sebagai komisaris utama.
Fasilitas ini memerlukan investasi sebesar Rp 400 miliar (US$24,93 juta), dimana Rp 100 miliar akan digunakan untuk konstruksi dan sisanya untuk modal kerja.
“Kami ingin memanfaatkan pasar dengan kapasitas produksi hingga 16.000 ton solder per tahun, sehingga menghasilkan total [annual] pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun. Ini target kami saat pabriknya [fully] beroperasi di Batam,” kata Hashim, Jumat, seperti dikutip dari Kompas.com.
Perusahaan akan memproduksi kawat solder dan pasta solder berbahan dasar timah, yang dapat diekspor ke negara lain di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Bahan baku timah akan berasal dari tambang Arsari Group di Pulau Bangka, yang terletak 400 kilometer selatan Batam.
Hashim mengatakan Batam terletak tepat di tengah Selat Malaka sehingga menjadi lokasi strategis untuk mendirikan pabrik di pulau tersebut.
“Banyak produsen elektronik yang memindahkan pabriknya dari China ke Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Pabrik-pabrik itu pasti membutuhkan solder untuk menyambung komponen-komponennya,” jelasnya.