ADB setujui pinjaman $500 juta untuk transisi energi Indonesia – Ekonomi
ADB setujui pinjaman $500 juta untuk transisi energi Indonesia – Ekonomi
Bank Pembangunan Asia (ADB) mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah menyetujui pinjaman berbasis kebijakan sebesar US$500 juta untuk mendanai program yang dirancang untuk membantu upaya transisi energi Indonesia.
Indonesia yang kaya sumber daya, yang menargetkan emisi karbon nol bersih pada tahun 2060, telah berupaya mengurangi penggunaan batubara di sektor energinya dengan dukungan finansial dari Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) G7, tetapi pencairan dana berjalan lambat.
Menyoroti ketergantungan Indonesia pada batubara, ADB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa program tersebut “berfokus pada pembentukan kebijakan dan kerangka peraturan yang kuat untuk transisi energi bersih, memperkuat tata kelola sektor dan keberlanjutan keuangan”.
“Indonesia berada pada titik kritis dalam perjalanan transisi energinya,” kata Jiro Tominaga, direktur negara ADB untuk Indonesia, seraya menambahkan pinjaman tersebut mendukung upaya Jakarta “untuk mempercepat peralihannya menuju energi berkelanjutan dan bersih”.
Program tersebut mencakup pengembangan rencana kebijakan dan investasi yang didukung JETP, serta peningkatan kapasitas energi terbarukan, kata ADB.
Mitra pembiayaan bersama ADB untuk program ini meliputi badan pembangunan Prancis, Agence Française de Développement (AFD), dan pemberi pinjaman negara Jerman KfW.