Kelompok bersenjata Papua bebaskan pilot Selandia Baru dari tahanan: Polisi – Nusantara

Kelompok bersenjata Papua bebaskan pilot Selandia Baru dari tahanan: Polisi – Nusantara

Kelompok pemberontak bersenjata di Papua telah membebaskan pilot Selandia Baru Phillip Mehrtens dari penahanan, kata Kepolisian Nasional pada Sabtu, lebih dari satu setengah tahun setelah ia diculik.

Mehrtens bekerja untuk maskapai penerbangan Susi Air ketika ia diculik oleh pemberontak di bandara Nduga di wilayah bergolak itu pada 7 Februari tahun lalu.

“Hari ini kami menjemput pilot Phillip yang dalam kondisi sehat dan kami menerbangkannya dari Nduga ke Timika,” kata Brigjen Faizal Ramadhani, kepala satuan tugas gabungan Operasi Perdamaian Cartenz yang ditugaskan untuk menangani kelompok bersenjata Papua, dalam sebuah pernyataan.

Satgas menjemput Mehrtens di sebuah desa di distrik Nduga pagi ini, tambah Faizal.

Sandera yang dibebaskan kemudian diberikan pemeriksaan medis dan psikologis sebelum diterbangkan ke kota Timika di Papua.

“Kami mengutamakan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat, dan keluarga dekat Egianus Kogoya untuk meminimalisir jatuhnya korban dan menjaga keselamatan pilot,” kata Faizal merujuk pada pimpinan kelompok bersenjata yang menculik Mehrtens.

Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan ikhtisar ringkas tentang isu-isu terpenting hari itu, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

Mehrtens menyediakan hubungan udara dan pasokan penting ke masyarakat terpencil pada saat penculikannya oleh anggota kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Pembebasannya terjadi setelah upaya diplomatik yang intensif oleh Wellington dan Jakarta.

Pemberontak menuntut Indonesia mengakui kemerdekaan Papua sebagai imbalan atas kebebasannya.

“Kami senang dan lega bisa mengonfirmasi bahwa Phillip Mehrtens aman dan sehat serta sudah bisa berbicara dengan keluarganya. Berita ini pasti sangat melegakan bagi teman-teman dan orang-orang yang dicintainya,” kata menteri luar negeri Selandia Baru Winston Peters pada hari Sabtu.

TPNPB tidak menanggapi permintaan komentar.

Indonesia mempertahankan kehadiran militer yang besar di Papua yang kaya sumber daya tetapi terbelakang untuk memadamkan pemberontakan separatis yang telah berlangsung lama.

Serangan kelompok bersenjata di Papua telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan terbang adalah satu-satunya pilihan yang tersedia untuk mencapai daerah pegunungan terpencil di sana.