Delta hentikan penerbangan langsung AS-Israel hingga akhir 2024 – Timur Tengah dan Afrika

Delta hentikan penerbangan langsung AS-Israel hingga akhir 2024 – Timur Tengah dan Afrika

elta Air Lines mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan menangguhkan penerbangan langsung antara New York dan Tel Aviv hingga akhir tahun di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Maskapai penerbangan AS ini bergabung dengan sejumlah maskapai penerbangan lain yang telah membatalkan atau menangguhkan penerbangan dalam beberapa hari terakhir ke kota-kota di kawasan tersebut termasuk Beirut dan Teheran, karena pertempuran antara Israel dan Hizbullah telah meningkat di sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon.

“Penerbangan Delta antara New York-JFK dan Tel Aviv akan dihentikan sementara hingga 31 Desember, karena konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. Pelanggan yang terdampak dapat memesan ulang penerbangan mereka hingga 1 Maret 2025.

Penangguhan tersebut berarti Delta kini telah menghentikan semua penerbangan langsung antara Amerika Serikat dan Israel hingga akhir tahun, seorang juru bicara mengonfirmasi kepada AFP.

Setelah pengumuman tersebut, situs web maskapai tersebut masih menunjukkan penerbangan langsung antara New York dan Tel Aviv pada Kamis sore waktu setempat (2130 GMT) dengan maskapai penerbangan nasional Israel El Al, yang memiliki perjanjian berbagi kode dengannya.

Kekhawatiran akan perang besar di perbatasan utara Israel meningkat setelah ribuan perangkat komunikasi milik Hizbullah meledak di Lebanon, menewaskan 37 orang dan melukai hampir 3.000 lainnya dalam dua hari dalam serangan yang oleh kelompok militan yang didukung Iran itu disalahkan kepada Israel.

Maskapai penerbangan termasuk Air France, Lufthansa dan Swiss untuk sementara menangguhkan penerbangan ke Israel setelah insiden tersebut.