Bullying di sekolah kembali menjadi sorotan di sekolah swasta bergengsi – Masyarakat

Bullying di sekolah kembali menjadi sorotan di sekolah swasta bergengsi – Masyarakat

Sekolah swasta INUS kembali terlibat dalam kontroversi setelah dugaan insiden perundungan di salah satu sekolah menengahnya menarik perhatian luas, termasuk dari para anggota parlemen di DPR.

Pada hari Selasa, Komisi III DPR yang membidangi urusan dalam negeri memanggil korban dugaan tindak pidana perundungan dan keluarganya, perwakilan dari kampus BINUS Simprug, sekolah ternama di Jakarta Selatan, serta Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Rahmat Idnal.

Sidang terbuka tersebut digelar setelah rekaman video menjadi viral di media sosial yang memperlihatkan korban, yang diidentifikasi hanya sebagai RE, berusia 16 tahun, berkelahi dengan siswa lain dari sekolah menengah atas di toilet sementara beberapa siswa lain menyaksikan insiden itu.

Sekitar waktu yang sama, sebuah video lain beredar luas di media sosial yang menunjukkan RE menceritakan kisahnya tentang dugaan perundungan yang dialaminya selama berbulan-bulan dan menyatakan bahwa ia terus-menerus ditekan oleh sekelompok siswa yang katanya adalah anak-anak politisi.

Dalam pertemuan dengan anggota DPR pada hari Selasa, RE mengatakan bahwa dirinya diintimidasi oleh “geng yang beranggotakan sekitar 20 hingga 30 mahasiswa” tanpa nama, yang dipimpin oleh seorang mahasiswa yang diidentifikasi hanya dengan nama K.

RE juga menuturkan, ada dua orang siswa lain yang melakukan perundungan kepadanya, meski hanya secara verbal, yakni salah seorang siswa merupakan anak dari pimpinan parpol dan seorang lagi merupakan anak pejabat di Mahkamah Konstitusi.

Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan ikhtisar ringkas tentang isu-isu terpenting hari itu, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

Pengacara sekolah Dewi Susanti hadir dalam pertemuan dengan anggota DPR pada hari Selasa. Ia membantah tuduhan perundungan yang dilakukan RE, dengan mengatakan bahwa perkelahian yang melibatkan RE bermula dari idenya sendiri untuk mengadakan “duel” di hadapan wasit.