Jakarta promosikan pertanian perkotaan di festival tiga hari – Jakarta
Jakarta promosikan pertanian perkotaan di festival tiga hari – Jakarta
Pemerintah Jakarta menyelenggarakan festival tiga hari untuk mempromosikan pertanian perkotaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Festival Pertanian Perkotaan, yang diadakan di Taman Ismail Marzuki di Jakarta Pusat, dimulai pada hari Selasa.
Pertanian perkotaan mengacu pada pertanian skala kecil yang dilakukan di wilayah perkotaan. Pertanian perkotaan biasanya melibatkan penanaman tanaman dalam pot atau menggunakan metode budidaya khusus, bukan menanamnya langsung di tanah. Hidroponik, akuaponik, dan pertanian vertikal sering digunakan untuk memaksimalkan ruang dan sumber daya.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pertanian perkotaan dapat membantu warga Jakarta memenuhi kebutuhan pangan mereka melalui budidaya sayur-sayuran, buah-buahan, dan bahkan ikan meskipun lahan kotanya terbatas.
“Kita masih bisa menanam pohon di lahan kosong, fasilitas umum, kolong jembatan layang, di pinggir danau, pinggir sungai, dan di area perkantoran,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Ia menambahkan bahwa waduk atau danau yang fungsi utamanya menampung air hujan juga dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan.
Menurut Satu Data Indonesia, Jakarta memiliki 287 lokasi urban farming pada tahun 2023.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada tahun 2023, terdapat 199 rumah tangga yang terlibat dalam pertanian perkotaan di ibu kota.
Heru mengatakan pertanian perkotaan sejalan dengan seruan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar masyarakat memanfaatkan lahan mereka dengan baik.
Dengan pertanian perkotaan, imbuhnya, Jakarta dapat mengatasi kekerdilan lebih cepat dan membantu mengendalikan inflasi.
Pada festival tiga hari tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan berbagai layanan gratis, termasuk bibit tanaman dan benih ikan gratis, perawatan kesehatan hewan, serta konsultasi mengenai pertanian perkotaan. (Januari)