Gerindra isyaratkan profesional yang beraliran politik akan duduk di kabinet Prabowo – Politik

Gerindra isyaratkan profesional yang beraliran politik akan duduk di kabinet Prabowo – Politik

Partai Gerindra telah mengisyaratkan bahwa ketuanya, presiden terpilih Prabowo Subianto, akan menempatkan para profesional yang berhaluan politik dalam kabinetnya dalam upaya untuk memastikan pemerintahan yang efektif ketika ia menjabat bulan depan.

Menyusul kemenangan telak Prabowo dalam pemilihan presiden bulan Februari, timnya mengklaim bahwa kabinet yang akan datang akan mengutamakan profesionalisme dan kompetensi di atas afiliasi politik untuk memastikan efektivitas pemerintahannya.

Ketua Umum Gerindra Ahmad Muzani mengatakan presiden terpilih ingin memiliki “diseret”kabinet, yang dalam konteks Indonesia berarti kabinet yang terdiri dari para ahli di bidangnya.

“Namun, ini tidak serta merta berarti mereka adalah orang luar partai politik,” kata Muzani, Selasa.

Selama beberapa bulan terakhir, serangkaian susunan kabinet tidak resmi yang berisi nama-nama puluhan politisi dan tokoh bisnis yang mendukung Prabowo dalam pemilihan bulan Februari telah beredar daring, memicu spekulasi bahwa kabinet tersebut mungkin hanya mencakup sedikit teknokrat.

Peneliti Nicky Fahrizal dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) yang berpusat di Jakarta mengatakan, menempatkan teknokrat yang berafiliasi dengan partai politik tertentu akan menjadi cara untuk menyeimbangkan kebutuhan akan pemerintahan yang kompeten dan tekanan untuk mengakomodasi sekutu.

Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan ikhtisar ringkas tentang isu-isu terpenting hari itu, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

“Saya kira kita bisa harapkan tokoh-tokoh yang berpihak pada partai politik akan mengisi banyak jabatan menteri di kabinet mendatang,” kata Nicky.