Malaysia membekukan rekening bank yang terkait dengan GISB setelah adanya tuduhan pelecehan anak – Asia & Pasifik

Malaysia membekukan rekening bank yang terkait dengan GISB setelah adanya tuduhan pelecehan anak – Asia & Pasifik

Pihak berwenang Malaysia telah membekukan hampir 100 rekening bank yang terkait dengan sebuah kelompok bisnis Islam yang sedang diselidiki atas dugaan pelecehan anak, kata seorang pejabat senior polisi pada hari Selasa.

Pihak berwenang sedang menyelidiki Global Ikhwan Services and Business (GISB) atas dugaan mengelola panti asuhan tempat polisi menyelamatkan lebih dari 400 anak dan remaja minggu lalu. Polisi mengatakan banyak yang menunjukkan tanda-tanda pelecehan seksual dan penelantaran.

Rekening bank tersebut menampung total lebih dari 580.000 ringgit (US$136.000) dan perusahaan tersebut sekarang sedang diselidiki atas dugaan pencucian uang serta pelanggaran agama, Inspektur Jenderal Polisi Razarudin Husain mengatakan kepada wartawan.

“Kami melakukan investigasi secara transparan dan adil sambil melindungi hak-hak mereka yang terkait,” kata Razarudin.

GISB tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Perusahaan itu awalnya mengatakan pihaknya tidak mengelola rumah amal tersebut dan membantah semua tuduhan pelecehan, tetapi kemudian kepala eksekutifnya mengatakan pada hari Sabtu bahwa GISB telah melanggar undang-undang yang tidak ditentukan dan bahwa ada ‘satu atau dua’ kasus sodomi di rumah-rumah remaja tersebut.

Razarudin mengatakan empat dari 96 rekening bank yang dibekukan kini ditutup, dan polisi juga menyita 8 kendaraan milik perusahaan tersebut.

Pihak berwenang mengatakan mereka akan memanggil manajemen puncak GISB untuk diinterogasi dalam kasus tersebut, yang telah memicu kemarahan di Malaysia yang mayoritas Muslim dan menyoroti akar perusahaan dalam sekte agama yang dilarang oleh pemerintah tiga dekade lalu.

Dalam unggahan Facebooknya hari Selasa, Raja Malaysia Sultan Ibrahim yang bertindak sebagai penjaga agama Islam di negara tersebut, meminta agar dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus tersebut dan tindakan cepat terhadap para pelaku kejahatan.