ASEAN sebut perjanjian perdagangan bebas pacu pertumbuhan perdagangan regional hingga 21 persen – Ekonomi

ASEAN sebut perjanjian perdagangan bebas pacu pertumbuhan perdagangan regional hingga 21 persen – Ekonomi

Perdagangan antar negara ASEAN telah membuat kemajuan signifikan sejak Area Perdagangan Bebas ASEAN didirikan pada tahun 1992 dan akan terus tumbuh lebih jauh di tahun-tahun mendatang.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Laos, Malaythong Kommasith, menyoroti lonjakan perdagangan saat ia memimpin Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-56 dan Pertemuan Dewan Area Perdagangan Bebas ASEAN ke-38 di Vientiane pada hari Senin.

ASEAN telah menghapuskan tarif pada hampir semua produk, meliputi 98,6 persen dari semua item tarif, dan terus menyempurnakan Sistem Pemberitahuan Pajak Jendela Tunggal ASEAN, dalam rangka mengurangi biaya perdagangan dan memfasilitasi bisnis di kawasan tersebut, kata Malaythong.

Langkah-langkah ini telah menghasilkan pertumbuhan yang nyata dalam perdagangan, dengan nilai perdagangan antar-ASEAN pada tahun 2023 mencapai US$759 miliar, yang mencakup 21,5 persen dari total nilai perdagangan negara-negara ASEAN.

Malaythong mengatakan, ia sangat menghargai kenyataan bahwa pencapaian ini berkat kepemimpinan kuat para Pejabat Senior Masyarakat Ekonomi ASEAN dan sektor terkait, yang telah melaksanakan komitmen berdasarkan Perjanjian Perdagangan ASEAN dan Program ASEAN untuk memastikan keberhasilan Rencana Induk Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2025.

“Tahun lalu, kami telah melaksanakan rencana kerja pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN dan mencapai banyak tujuan. Secara khusus, kami berhasil menyelesaikan masalah yang timbul dari Perjanjian Perdagangan ASEAN dan penggunaan dokumen perdagangan elektronik melalui Sistem Layanan Pemberitahuan Pajak ASEAN Single Window,” katanya.

Setiap hari senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang berbagai isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospects” adalah sumber informasi terpercaya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang terus berkembang pesat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

Ia juga menyoroti kemajuan negosiasi untuk meningkatkan Perjanjian Perdagangan ASEAN yang diharapkannya akan selesai pada tahun 2025 sesuai jadwal.

Untuk memperluas dan memperdalam perdagangan regional dan lebih jauh lagi mengintegrasikan perdagangan, pertemuan tersebut akan mempertimbangkan dan mengadopsi laporan dari Komite Pejabat Senior Ekonomi ASEAN, laporan dari komite negosiasi mengenai peningkatan Perjanjian Perdagangan ASEAN, dan pernyataan bersama dari Pertemuan Dewan AFTA ke-38, kata Malaythong.

Ia mengundang para menteri yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk memberikan komentar yang membangun guna menyelesaikan berbagai masalah dan merekomendasikan arah yang jelas bagi kemajuan masa depan dengan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pengembangan perdagangan di kawasan.