Prabowo selesaikan lawatan singkat ke negara-negara ASEAN menjelang pelantikan – Asia & Pasifik
Prabowo selesaikan lawatan singkat ke negara-negara ASEAN menjelang pelantikan – Asia & Pasifik
Menteri Pertahanan dan presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyelesaikan lawatan diplomatik tingkat tinggi ke lima negara ASEAN sedikit lebih dari sebulan sebelum pelantikannya sebagai pemimpin baru negara itu pada bulan Oktober, sebuah langkah yang dilihat oleh banyak orang sebagai cara untuk memperkuat pengaruh negara di kawasan itu di tengah meningkatnya ketegangan.
Tur tersebut dimulai pada hari Kamis di Brunei, di mana Prabowo bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah di istana kerajaan Nurul Iman di Bandar Seri Begawan dengan tujuan meningkatkan kerja sama pertahanan, termasuk memajukan teknologi militer dan mengatur personel militer Brunei untuk belajar di Universitas Pertahanan Indonesia.
“Dengan berbagi teknologi dan keahlian, kita dapat mengembangkan sistem pertahanan yang sesuai dengan kebutuhan kita,” kata Prabowo dalam pertemuan tersebut, seperti dikutip dalam keterangan pers yang dikeluarkan kantornya.
Menteri tersebut berangkat ke Vientiane pada Kamis malam dan bertemu dengan Presiden Laos Thongloun Sisoulith dan Perdana Menteri Sonexay Siphandone keesokan paginya. Bersama-sama, mereka membahas cara-cara untuk meningkatkan hubungan bilateral dan mengatasi ketegangan di ASEAN. Laos menjabat sebagai ketua bergilir blok tersebut tahun ini, menggantikan Indonesia yang menjabat sebagai ketua pada tahun 2023.
“Kami memahami bahwa Indonesia dan Laos tidak hanya memiliki hubungan bilateral tetapi juga komitmen terhadap stabilitas dan keamanan kawasan di komunitas ASEAN,” kata Prabowo, Jumat.
Kemudian pada hari itu, mantan jenderal Angkatan Darat tersebut melakukan perjalanan ke Kamboja untuk bertemu Perdana Menteri Hun Manet dan ayahnya, Presiden Senat Hun Sen, di mana mereka menyoroti upaya kolaboratif untuk kesejahteraan dan pembangunan ASEAN.
Baca juga: Prabowo bisa menginspirasi diplomasi berani Indonesia