Bos AirAsia sebut monopoli di balik mahalnya bahan bakar jet RI – Perusahaan
Bos AirAsia sebut monopoli di balik mahalnya bahan bakar jet RI – Perusahaan
Harga bahan bakar jet di Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara dan bisa jadi termasuk yang tertinggi di dunia, kata Tony Fernandes, CEO perusahaan induk AirAsia, Capital A Berhad.
Tony mengemukakan dalam jumpa pers pada hari Kamis bahwa hal ini telah menyebabkan meningkatnya biaya bagi operator penerbangan domestik di negara tersebut, yang berarti harga tiket pesawat lebih mahal dibandingkan daerah lain di kawasan ini.
“[Jet fuel prices are] “Harganya 28 persen lebih mahal dibanding Malaysia atau Singapura. Kalau di Malaysia harganya naik turun setiap hari, tapi di Indonesia mekanismenya beda, kita tidak paham,” kata taipan penerbangan Malaysia itu dalam jumpa pers, Kamis, seperti dikutip dari Bisnis.
Tony mengaitkan tingginya harga bahan bakar jet di Indonesia dengan kurangnya persaingan, dan menyebutkan bahwa hanya perusahaan minyak dan gas milik negara, PT.Pertamina, yang diberi wewenang untuk menjual bahan bakar tersebut di Indonesia.
Sebaliknya, ada dua atau tiga pemasok bahan bakar jet di Malaysia, katanya, seraya menambahkan bahwa di sebagian besar negara, maskapai penerbangan memiliki banyak pilihan pemasok.
“Jika hanya ada satu pemasok di Indonesia, mereka dapat menentukan harga sesuka mereka,” katanya.
Baca juga: Jalan panjang bagi industri bahan bakar jet Indonesia