abyasa
KPK Batalkan Pemanggilan Kaesang, tapi Penyidikan Tetap Berlanjut – Politik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengurungkan niatnya untuk meminta klarifikasi dari putra Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Kaesang Pangarep, terkait penggunaan jet pribadi saat melakukan perjalanan ke luar negeri baru-baru ini. Namun, KPK masih terus memeriksa laporan kemungkinan penerimaan gratifikasi.
Direktorat Pengawasan Pemberian Hadiah kepada Pejabat Publik, pekan lalu, siap memanggil Kaesang untuk dimintai keterangan apakah penggunaan jet pribadi yang dilakukannya termasuk dalam pemberian tidak patut yang terkait dengan anggota keluarganya yang menjabat di pemerintahan.
Inisiatif untuk memeriksa Kaesang muncul menyusul sorotan publik yang intens terhadap perjalanan mewahnya ke Amerika Serikat bulan lalu.
Penyelidikan semacam itu bukanlah penyidikan pidana, tetapi pemberian hadiah tidak patut yang diterima terkait dengan jabatan publik harus dilaporkan ke KPK untuk menghindari tuntutan pidana.
Namun, direktorat tersebut kini memutuskan untuk membatalkan rencananya setelah mengetahui bahwa pemeriksaan perkara serupa di divisi KPK yang lain sudah mulai berjalan. Divisi tersebut saat ini sedang memeriksa laporan dugaan gratifikasi ilegal yang diajukan oleh aktivis antikorupsi dan seorang dosen terhadap Kaesang.
“Laporan tersebut sudah diproses dan diperiksa. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk fokus pada proses di Direktorat Pengaduan Masyarakat,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Kamis.
Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi.
Namun apakah KPK akan meluncurkan penyelidikan formal terhadap insiden tersebut atau tidak tergantung pada apa yang ditemukan direktorat pengaduan publik.
