Dari berkat telegram hingga mobil bersama, Paus tunjukkan kebaikan dan kerendahan hati dalam perjalanan ke Jakarta – Masyarakat

Dari berkat telegram hingga mobil bersama, Paus tunjukkan kebaikan dan kerendahan hati dalam perjalanan ke Jakarta – Masyarakat

Tur 12 hari Fransiskus ke negara-negara Asia-Pasifik mungkin merupakan yang terpanjang dan paling menguras tenaga secara fisik bagi Paus berusia 87 tahun ini, tetapi hal itu tidak menghentikannya untuk berbagi berkatnya kepada kepala negara dan masyarakat umum atau untuk menunjukkan kerendahan hati, sebuah nilai yang ia junjung tinggi sepanjang hidupnya.

Paus Fransiskus memulai perjalanannya pada Senin sore ketika pesawat sewaannya ITA Airways lepas landas dari Bandara Leonardo da Vinci-Fiumicino di Roma pada pukul 17.32 waktu setempat.

Penerbangan semalam selama 13 jam itu melewati beberapa negara Eropa termasuk Bulgaria dan Serbia, negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Turki, Iran, Pakistan, dan Malaysia, serta India yang berpenduduk mayoritas Hindu.

Saat pesawatnya melintasi setiap negara, Paus mengirim telegram kepada kepala negara untuk memohon doa bagi perjalanannya selama 12 hari ke negara-negara Asia-Pasifik sekaligus memohon berkat Tuhan bagi mereka dan rakyatnya.

“Dengan penuh rasa sayang mengingat kunjungan Yang Mulia ke Vatikan,” tulis Paus kepada presiden Bulgaria Rumen Radev, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa.

“Terimalah harapan baik saya yang tulus kepada Anda dan rakyat Bulgaria saat saya terbang melintasi negara Anda dalam perjalanan Apolostik saya ke Indonesia. Saya jamin doa saya untuk kemakmuran bangsa ini.”

Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan ikhtisar ringkas tentang isu-isu terpenting hari itu, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

Seorang pria mengangkat spanduk bertuliskan “Il Papa“ pada 4 September 2024, sambil menunggu kedatangan Paus Fransiskus di Katedral Jakarta, Jakarta.

Seorang pria membentangkan spanduk bertuliskan “Il Papa“ pada 4 September 2024, sambil menunggu kedatangan Paus Fransiskus di Katedral Jakarta, Jakarta. (Antara/Fakhri Hermansyah)