Atlet Paralimpiade Indonesia raih medali emas pertama di cabang bulu tangkis – Olahraga
Atlet Paralimpiade Indonesia raih medali emas pertama di cabang bulu tangkis – Olahraga
eani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani pada hari Senin menerima medali emas Paralimpiade pertama mereka di nomor ganda campuran para bulu tangkis seluruh Indonesia di Paris, yang merupakan medali pertama dari beberapa medali yang diharapkan dalam olahraga ini selama beberapa hari mendatang, saat negara ini meningkatkan perburuan medali setelah kemenangan perdananya dalam boccia selama akhir pekan.
Pada final ganda campuran kategori SL3/SU5, Oktila dan Ramdani menang atas sesama pebulu tangkis Indonesia, Khalimatus Sadiyah dan Fredy Setiawan, yang menyabet medali perak.
Kategori SL3/SU5 diperuntukkan bagi atlet yang bermain sambil berdiri dengan cacat pada anggota tubuh bagian bawah dan mereka yang cacat pada anggota tubuh bagian atas, termasuk tangan yang digunakan untuk bermain maupun yang tidak digunakan untuk bermain.
Pada hari Senin juga, pebulu tangkis Qonitah Ikhtiar Syakuroh mengantongi medali perak di kategori tunggal putri SL3 setelah kalah dari Xiao Zuxian dari Tiongkok.
Indonesia telah mengumpulkan satu medali emas, empat perak, dan dua perunggu hingga hari kelima Olimpiade Paris 2024. Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat ketiga setelah Thailand dan Singapura, yang telah mengumpulkan lebih banyak medali emas.
Atlet Paralimpiade Bintang Satria Herlangga, Gischa Zayana, dan Muhamad Afrizal Syafa menyumbangkan tiga medali pertama bagi Indonesia dalam cabang boccia, yakni satu perak dan dua perunggu pada akhir pekan.
Bintang yang berusia dua puluh dua tahun menyabet medali perak kedua untuk Indonesia setelah kalah 6-1 atas peraih medali emas dua kali asal Thailand Worawut Saengampa di final kategori individu putra BC2 yang digelar di South Paris Arena pada Minggu malam.