PDI-P tuding ‘Mulyono dkk’ halangi pencalonan Anies di Jabar – Politik
PDI-P tuding ‘Mulyono dkk’ halangi pencalonan Anies di Jabar – Politik
Seorang petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menuduh Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan sekutunya berupaya menghentikan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan agar tidak mencalonkan diri sebagai calon dari partai tersebut pada pemilihan gubernur Jawa Barat mendatang.
Beredar kabar pada hari Kamis, hari terakhir pendaftaran calon untuk pemilihan daerah mendatang, bahwa PDI-P akan mencalonkan Anies sebagai gubernur Jawa Barat. Partai nasionalis itu sebelumnya dilaporkan mempertimbangkan untuk mendukung upaya pemilihan kembali Anies di Jakarta, tetapi sebaliknya memilih Sekretaris Kabinet Pramono Anung di ibu kota.
Dalam pemilihan umum Jawa Barat, PDI-P akhirnya maju dengan bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan penyiar radio Ronal Surapradja, keduanya adalah anggota partai tersebut. Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, Ono Surono, mendaftarkan pencalonan keduanya ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi pada pukul 23.30 pada hari Kamis, 30 menit sebelum masa pendaftaran ditutup pada tengah malam.
Ono mengakui bahwa partainya telah mempertimbangkan untuk mendukung Anies di Jawa Barat, dengan pengurus pusat PDI-P berkomunikasi dengan mantan gubernur Jakarta tersebut sejak Rabu. Ia mengatakan partainya merasa bahwa Anies, yang lahir di Kabupaten Kuningan, provinsi itu, memiliki rekam jejak yang baik dalam kepemimpinannya di Jakarta dari tahun 2017 hingga 2022.
“Namun, kita menghadapi tantangan besar. [There were] ‘tangan’ yang tidak setuju dengan dukungan PDI-P Pak “Anies,” kata Ono di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Kamis tengah malam.
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bakal Jagokan Anies
Ketika ditanya siapa yang dimaksud dengan “tangan-tangan” itu, ia menjawab cepat: “Mulyono dan gerombolannya. Sebut saja ‘Mulyono’,” yang disambut sorak sorai pendukung PDI-P yang hadir.