Musisi membunyikan ‘peringatan darurat’ atas kisah ras regional – Politik
Musisi membunyikan ‘peringatan darurat’ atas kisah ras regional – Politik
Para musisi di seluruh negeri telah menyebarkan virus peringatan darurat (peringatan darurat) simbol sebagai protes terhadap upaya terbaru anggota parlemen untuk mengesampingkan putusan Mahkamah Konstitusi tentang persyaratan pencalonan pemilihan daerah, serta untuk mengingatkan masyarakat agar terus mengawasi pembuat kebijakan.
Gambar tersebut adalah tiruan layar peringatan darurat negara, yang memperlihatkan lambang negara Garuda Pancasila dengan latar belakang biru. Gambar tersebut merupakan tangkapan layar dari video YouTube tahun 2022 oleh EAS Indonesia Concept tentang situasi horor fiktif di Indonesia.
Tangkapan layar tersebut menjadi viral di media sosial setelah sejumlah tokoh masyarakat mengunggahnya secara daring sebagai bentuk kritik terhadap upaya DPR yang ingin mengesampingkan putusan pengadilan demi keuntungan partai politik yang beraliansi dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menyusul aksi protes di kota-kota besar pada hari Kamis, para musisi turut menyuarakan keberatan mereka dengan menunjukkan gambar peringatan darurat di latar belakang pertunjukan panggung mereka.
Gambar tersebut muncul di konser penyanyi-penulis lagu Kunto Aji di Jakarta Selatan pada hari Kamis dan di konser ulang tahun ke-30 band rock populer Gigi pada hari Sabtu di Senayan, Jakarta Pusat.
“Saya sudah berencana untuk memasukkan ini [picture] dari awal karena saya belum bisa bergabung dengan yang lain yang berunjuk rasa di jalan,” tulis Kunto di X pada hari Kamis.
Musisi lain menggunakan simbol tersebut pada hari pertama festival musik LaLaLaFest di Kemayoran, Jakarta Utara, pada hari Jumat, termasuk solois Danilla dan grup rock indie Reality Club.