City didakwa pada Februari 2023 dengan 115 tuduhan sejak diakuisisi oleh City Football, yang dimiliki oleh Abu Dhabi United Group. Klub tersebut dapat menghadapi hukuman seperti pengurangan poin atau degradasi jika terbukti bersalah.

Nottingham Forest dan Everton dikurangi poinnya pada musim lalu karena pelanggaran aturan liga tentang keuntungan dan keberlanjutan.

City membantah tuduhan tersebut dan sedang mengajukan keberatan. Sebuah komisi independen akan meninjau tuduhan yang muncul sejak 2009. Guardiola mengatakan City akan menerima putusan tersebut.

The Times dari London mengatakan sidang dalam kasus tersebut akan dimulai bulan depan dan hasilnya akan diketahui awal tahun depan.

“Saya senang ini segera dimulai dan mudah-mudahan segera berakhir demi kebaikan kita semua,” kata Guardiola kepada wartawan. “Khususnya untuk klub, tetapi juga untuk semua klub Liga Primer lainnya, seperti untuk semua orang yang tidak menunggu vonis.”

“Dari lubuk hati saya yang terdalam, saya ingin hadir di persidangan, panel independen—dan saya katakan lagi, panel independen—dan sesegera mungkin merilis apa yang terjadi, dan kami akan menerimanya seperti yang selalu kami lakukan.”

Bahkan dengan kekhawatiran yang masih ada di sekitar klub, City menambahkan rekor gelar Liga Primer keempat berturut-turut musim lalu setelah memenangkan treble di musim 2022-23.

Ketika ditanya tentang dampak kasus tersebut terhadap timnya, Guardiola berkata: “Tidak, kami sudah membicarakannya selama tiga atau empat tahun. Kami tahu itu akan terjadi, kami menerimanya dan fokus pada pertandingan kami.”