Ombudsman mendesak penyelidikan transparan atas penembakan maut di Semarang – Kepulauan

Ombudsman mendesak penyelidikan transparan atas penembakan maut di Semarang – Kepulauan

Kantor Ombudsman Indonesia setempat mendorong pihak berwenang untuk transparan dalam penyelidikan penembakan seorang pelajar berusia 17 tahun yang diduga dilakukan oleh petugas polisi di Semarang, Jawa Tengah.

Pemerintah Kota Semarang dan Polres Semarang harus memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat mengenai penyidikan untuk mencegah spekulasi yang dapat meresahkan warga, kata Siti Farida, Ketua Ombudsman Jawa Tengah.

“Kami mendesak agar penyidikan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional, dengan tetap memberikan dukungan hukum dan psikologis bagi para korban dan keluarganya,” ujarnya, Rabu, seperti dikutip dari Antara. kompas.com.

Ia menambahkan, Ombudsman memiliki komitmen untuk mengkoordinasikan pihak-pihak terkait guna memastikan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.

Ombudsman Jawa Tengah juga meluncurkan saluran publik untuk menerima pengaduan mengenai tidak memadainya pelayanan publik seputar insiden tersebut.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

“Kolaborasi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kota tetap aman dan melayani masyarakat dengan baik,” kata Siti.