Daerah bersiap menghadapi potensi bencana alam jelang hari pemungutan suara – Kepulauan
Daerah bersiap menghadapi potensi bencana alam jelang hari pemungutan suara – Kepulauan
Pemerintah daerah dan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam menjelang hari pemungutan suara untuk pemilihan kepala daerah pada hari Rabu, karena beberapa wilayah di negara ini mengalami peningkatan banjir dan tanah longsor di tengah musim hujan yang lebat.
Pemilu pada hari Rabu ini akan menjadi yang pertama kalinya masyarakat Indonesia memilih gubernur, wali kota, dan bupati secara serentak di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, lebih banyak dibandingkan pemilu lainnya dalam sejarah negara ini.
Namun kekhawatiran muncul mengenai prosedur pemungutan suara di daerah rawan bencana alam atau daerah yang terkena dampaknya dalam beberapa pekan terakhir, dengan banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di negara tersebut dan menyebabkan puluhan korban jiwa.
Sebanyak 572 TPS di Jakarta dilaporkan rawan genangan, kata kantor KPU ibu kota pekan ini. Pihaknya mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan penyelenggara TPS dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk meningkatkan akses ke TPS jika terjadi banjir.
“Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kami telah menyiapkan perahu karet untuk membantu pemilih menuju TPS,” kata Kepala Penerangan dan Pendidikan Pemilih KPU Jakarta, Astri Megatari, Selasa, seperti dikutip dari Antara. tribunnews.com.
KPU Cabang Jakarta juga telah menguraikan rencana untuk memindahkan tempat pemungutan suara ke lokasi lain jika terjadi banjir.
“Sekolah bisa menjadi alternatif lokasi relokasi TPS jika terjadi banjir di wilayah tersebut,” kata Komisioner KPU Jakarta Dody Wijaya, Senin, Tribunnews dilaporkan.