Undang-undang yang diusulkan akan memberikan insentif pajak senilai 10 persen dari biaya pemrosesan dan pemurnian yang relevan untuk 31 mineral penting dari tahun fiskal yang berakhir pada Juni 2028 hingga tahun fiskal 2039-40, hingga 10 tahun per proyek, kata pemerintah.

Untuk hidrogen terbarukan, undang-undang yang direncanakan akan menetapkan insentif pajak senilai A$2 ($1,31) per kilogram hidrogen terbarukan yang diproduksi selama periode yang sama.

“Undang-undang ini akan memberikan kejelasan dan kepastian kepada investor untuk berinvestasi pada potensi Australia guna menambah nilai sumber daya alamnya, dan membantu menyediakan energi yang lebih murah dan bersih,” kata Bendahara Jim Chalmers dalam sebuah pernyataan.

Insentif akan diberikan setelah proyek mulai berjalan, memproduksi hidrogen atau memproses mineral penting yang digunakan dalam produk seperti turbin angin, panel surya, dan mobil listrik, kata Chalmers.

Negara-negara besar berupaya menginvestasikan miliaran dolar untuk mendukung proyek energi ramah lingkungan dan bersaing dengan Tiongkok dalam pembuatan kendaraan listrik dan semikonduktor, yang dianggap penting bagi kemakmuran dan keamanan nasional.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Pemerintahan Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah di Australia dalam anggarannya pada bulan Mei berjanji untuk memperkenalkan insentif pajak senilai A$7 miliar untuk pemrosesan dan pemurnian mineral penting dan A$6,7 miliar untuk produksi hidrogen terbarukan dari tahun 2027/2028 hingga 2039/40.