Pilgub Jakarta untuk menguji pengaruh Anies – Jakarta
Pilgub Jakarta untuk menguji pengaruh Anies – Jakarta
Meskipun gagal mendapatkan peluang untuk dipilih kembali, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang bukan anggota partai politik mana pun, tetap mendukung salah satu calon gubernur berikutnya, sehingga mendorong banyak orang untuk melihat pemilu minggu depan sebagai ujian bagi politiknya. pengaruh.
Pada hari Kamis, Anies, kandidat yang gagal dalam pemilihan presiden bulan Februari, bergabung dengan jalur kampanye Pramono Anung dan Rano Kano yang mencalonkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Berbicara di hadapan ratusan pendukung Pramono-Rano di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Anies mendesak mereka untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 27 November, tidak terlibat dalam penjualan suara, dan memantau dengan cermat proses penghitungan suara.
Dalam sambutannya, mantan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan itu juga berkali-kali mengacungkan tiga jari, tiga di antaranya adalah nomor surat suara Pramono-Rano. Dia kemudian mengatakan kepada pers setelah kejadian tersebut bahwa dia yakin Pramono dan Rano dapat melanjutkan kebijakannya jika mereka memenangkan pemilihan kepala daerah.
“Insya Allah karyaku [in Jakarta] dapat diselesaikan oleh Pramono dan Rano. Mereka telah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan [my policies],” Anies dikutip dari Kompas.com seperti yang dikatakan.
Pasangan calon yang didukung PDI-P akan melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono, yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan partai besar pimpinan Presiden Prabowo Subianto, serta calon independen Dharma Pongrekun dan pasangannya Kun Wardana.
Baca juga: Anies Sambut Pramono-Rano di Kediaman Pribadinya