Survei menunjukkan Luthfi dan Andika bersaing ketat menjelang hari pemungutan suara pekan depan – Politik
Survei menunjukkan Luthfi dan Andika bersaing ketat menjelang hari pemungutan suara pekan depan – Politik
Mantan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa masih bersaing ketat untuk menjadi gubernur Jawa Tengah, seperti yang ditunjukkan dalam dua survei yang dirilis seminggu sebelum hari pemungutan suara pada 27 November.
Sebuah jajak pendapat yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada hari Minggu menunjukkan bahwa Luthfi dan pasangannya, ulama Muslim Taj Yasin Maimoen, memimpin dengan 47,2 persen, namun Andika dan pasangannya Hendrar “Hendi” Prihadi, mantan Wali Kota Semarang, menyusul dengan 43,5 persen. Sisanya sebesar 9,3 persen responden masih ragu-ragu dalam survei yang berlangsung dari 7 hingga 13 November tersebut.
Namun keunggulan Luthfi sebesar 3,7 persen atas Andika, yang mencalonkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), masih dianggap terlalu tipis. Pendiri Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan persaingan masih terlalu ketat.
“Karena gapnya sangat kecil [between the two candidates] dan sisa responden yang masih ragu-ragu, apa pun bisa terjadi pada hari pemungutan suara,” kata Burhanuddin saat merilis hasil survei, Minggu.
Indikator juga menemukan bahwa 29,5 persen dari seluruh responden, apapun preferensi mereka saat ini, mengatakan bahwa mereka mungkin masih berubah pikiran.
Indikator mensurvei 1.900 responden usia pemilih di seluruh Jawa Tengah secara langsung dan hasil survei tersebut memiliki margin kesalahan 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jawa Tengah telah menjadi medan pertempuran proksi antara PDI-P, partai terbesar di Jawa Tengah, dan mantan presiden Joko “Jokowi” Widodo, yang secara terbuka mendukung Luthfi selama seminggu terakhir. Luthfi dan Yasin mencalonkan diri sebagai aliansi besar yang dipimpin oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.