Taksi terbang IKN beroperasi komersial pada tahun 2029 – Nusantara
Taksi terbang IKN beroperasi komersial pada tahun 2029 – Nusantara
Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) berupaya mengkomersialkan taksi terbang atau sky taxi pada tahun 2029 sebagai bagian dari inisiatif mobilitas udara cerdas di ibu kota masa depan.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otoritas IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan “upaya komersialisasi akan mencakup pengembangan industri yang terkait dengan mobilitas udara perkotaan-mobilitas udara lanjutan (UAM-AAM).
“[It is also inseparable from] memperluas ekosistem UAM-AAM,” kata Ali, seperti dikutip Kompas.
Persiapan tahap awal, termasuk menyiapkan peraturan wilayah udara, melakukan penilaian teknologi dan melakukan penelitian lain yang diperlukan, telah dilakukan untuk mendukung tujuan ini.
Otoritas IKN menggandeng Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC) untuk merealisasikan proyek transportasi ambisius di Nusantara. Peta jalan proyek disusun menjadi tiga fase.
Fase I (2024-2025) berfokus pada pembuktian konsep (PoC) dan studi bersama untuk pengembangan kebijakan. PoC pertama, yaitu uji terbang sky taxi, berhasil dilakukan pada tanggal 29 Juli di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Kalimantan Timur.
Baca juga: Uji Coba Taksi Terbang Akan Lepas Landas di Nusantara Juli Ini, Kata Pihak Berwenang