Pertumbuhan PDB turun di bawah 5% karena melemahnya belanja konsumen – Ekonomi

Pertumbuhan PDB turun di bawah 5% karena melemahnya belanja konsumen – Ekonomi

pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) ndonesia melambat setiap kuartal pada tahun ini akibat perlambatan belanja rumah tangga, yang oleh para ekonom dikaitkan dengan melemahnya daya beli.

Output perekonomian negara ini hanya meningkat 4,95 persen tahun-ke-tahun (yoy) pada kuartal ketiga tahun ini, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterbitkan pada hari Selasa.

Dalam tiga bulan pertama tahun 2024, perekonomian mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 5,11 persen, yang diikuti oleh 5,05 persen pada kuartal berikutnya.

Hal ini menjadikan pertumbuhan PDB selama sembilan bulan pertama menjadi 5,03 persen yoy.

“Tidak ada faktor musiman seperti libur panjang atau hari raya keagamaan pada kuartal ketiga,” kata Kepala Sementara BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers mengenai rilis data terbaru, seraya mencatat bahwa PDB Indonesia sangat bergantung pada belanja rumah tangga.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Belanja konsumen cenderung mendapat peningkatan secara nasional dari musim perayaan seperti Ramadhan dan Idul Fitri atau Natal dan Tahun Baru.