Indonesia diprediksi akan mengalami musim hujan normal pada tahun 2025 – Masyarakat
Indonesia diprediksi akan mengalami musim hujan normal pada tahun 2025 – Masyarakat
Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami musim hujan normal pada tahun depan sehingga cocok untuk bercocok tanam, kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin.
Musim kemarau tahun lalu merupakan musim kemarau terparah sejak tahun 2019 akibat fenomena cuaca El Nino, yang mengakibatkan kekeringan berkepanjangan yang merugikan tanaman dan memperparah kebakaran hutan.
Pola cuaca kering pada tahun 2023 menyebabkan tertundanya penanaman pada tahun ini sehingga mempengaruhi produksi pada bulan-bulan awal. Produksi beras Indonesia diperkirakan turun 2,43 persen tahun ini dibandingkan tahun lalu.
“Hujan tahun 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia…normal hingga di atas normal, cocok untuk mendukung produksi pangan di pusat-pusat pangan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers.
Dwikorita mengatakan pola cuaca La Nina lemah yang biasanya menyebabkan lebih banyak curah hujan akan terjadi antara November 2024 hingga Maret tahun depan.
Ia menambahkan, beberapa wilayah di Indonesia masih rawan banjir dan tanah longsor karena curah hujan yang lebih tinggi.
Pada musim kemarau Juli hingga September 2025, masih terdapat risiko kekeringan dan kebakaran hutan meskipun prediksi hujan normal, ujarnya.
Lebih dari 1,16 juta hektar (2,86 juta hektar), termasuk hutan, terbakar tahun lalu, terbesar sejak 2019 dan lebih dari lima kali lipat dari 204.894 hektar yang terbakar pada tahun 2022, menurut data di situs web Kementerian Lingkungan Hidup.