Pemerintah mempertimbangkan bantuan tunai untuk menggantikan skema subsidi energi yang ada – Peraturan

Pemerintah mempertimbangkan bantuan tunai untuk menggantikan skema subsidi energi yang ada – Peraturan

Warga sipil, Prabowo Subianto, telah menginstruksikan para pembantunya untuk membuat skema subsidi energi baru dalam dua minggu ke depan, seiring dengan upaya pemerintah untuk menurunkan belanja bahan bakar dan listrik yang mahal.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah saat ini mempertimbangkan dua opsi: mengganti seluruh subsidi dengan bantuan langsung tunai (BLT) bagi mereka yang dianggap memenuhi syarat, atau mengurangi sebagian subsidi bersama BLT bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Jujur saja, subsidi BBM dan Listrik sebesar 20 hingga 30 persen tidak tepat sasaran. Itu angka yang besar,” kata Bahlil, Minggu, usai pertemuan dengan kementerian lain di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian.

Baca juga: Analisis: Pemerintah kembali berencana membatasi konsumsi bahan bakar bersubsidi

Bahlil melanjutkan, angka tersebut setara dengan sekitar Rp 100 triliun (US$6,3 miliar) dari alokasi tahun ini sebesar Rp 435 triliun untuk subsidi dan kompensasi energi, yang dibayarkan kepada perusahaan energi milik negara.

Subsidi seharusnya hanya bermanfaat bagi masyarakat miskin, “saudara-saudara kita yang keadaan ekonominya belum baik”, bukan mereka yang mampu secara finansial, kata Bahlil.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Skema yang ada saat ini memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan manfaat dari harga bahan bakar dan listrik yang tetap, namun rencana reformasi akan memungkinkan pemerintah untuk membatasi subsidi bagi kelompok pendapatan tertentu, terutama mereka yang dianggap kaya.