Kementerian Perumahan Rakyat luncurkan pengembangan properti gratis di Tangerang – Jakarta

Kementerian Perumahan Rakyat luncurkan pengembangan properti gratis di Tangerang – Jakarta

Kementerian Perumahan Rakyat dan Pemukiman yang baru dibentuk baru-baru ini meluncurkan peletakan batu pertama 250 rumah tapak di Tangerang, Banten, yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah termasuk pegawai negeri sipil mulai dari guru hingga perwira polisi dan militer berpangkat rendah.

Lahan seluas dua setengah hektare yang digunakan dalam proyek tersebut merupakan sumbangan dari perusahaan properti PT Bumi Samboro Sukses yang sebagian dimiliki oleh Menteri Perumahan Rakyat Maruarar “Ara” Sirait.

Sementara seluruh proses pembangunan akan ditangani dan dibiayai oleh raksasa properti Agung Sedayu Group. Proyek yang ditargetkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2025 ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 60 miliar (US$3,78 juta).

“Ini saatnya berkolaborasi untuk kesejahteraan rakyat,” kata Ara, Jumat, saat peletakan batu pertama di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, dilansir Antara.

Ia juga menyerukan lebih banyak kerja sama antara pemerintah dan swasta untuk membangun rumah bagi masyarakat miskin.

Baca Juga: Ara Targetkan Buka Kembali Rusun Idle di Jakarta

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Rumah seluas 60 meter persegi yang masing-masing memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi bersama, dapur, dan carport akan disediakan bagi keluarga yang memenuhi syarat, kata Ara tanpa merinci kualifikasinya.

Menteri lebih lanjut menjelaskan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari upaya kementerian untuk memenuhi janji kampanye Presiden Prabowo untuk membangun 3 juta rumah setiap tahunnya bagi masyarakat kurang mampu, karena negara ini saat ini menghadapi backlog perumahan sebesar 10,7 juta unit.

Sebelumnya, Ara mengumumkan rencananya untuk membuka kembali apartemen-apartemen murah dan gedung-gedung tinggi milik negara yang menganggur untuk mengatasi krisis perumahan. Diantaranya Rusun Pasar Rumput dan kompleks apartemen Wisma Atlet di Jakarta. (vny)