Prabowo, Ridwan Kamil makan malam bersama di tengah memanasnya persaingan pemilihan gubernur – Politik
Prabowo, Ridwan Kamil makan malam bersama di tengah memanasnya persaingan pemilihan gubernur – Politik
Warga Prabowo Subianto baru-baru ini membagikan foto makan malam bersama calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya. @prabowo.
Postingan tersebut, yang dibuat sekitar Jumat tengah malam, menampilkan tiga gambar yang menunjukkan kedua politisi tersebut sedang menikmati makanan mereka Nasi Padang (Nasi ala Minang dan lauk pauknya) menyatu.
Judulnya berbunyi, “Makan malam bersama Kang Ridwan Kamil di Restoran Garuda, Jl. Sabang, Jakarta Pusat”.
Ridwan pun membagikan momen makan malamnya bersama Prabowo di akun Instagram miliknya @ridwankamil.
Kandidat gubernur tersebut memposting video reel Instagram yang menampilkan kebersamaan mereka pada Kamis malam.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan, makan malam yang berlangsung selama satu jam itu diisi dengan canda tawa dan diskusi berbagai topik. Prabowo pun menyemangati Ridwan agar tetap semangat menjalankan tugasnya.
“Alhamdulillah satu jam bercanda dan berdiskusi banyak hal, termasuk [Nusantara Capital City] selaku kurator,” tulis Ridwan dalam postingannya.
“Terima kasih, Pak Presiden, untuk waktu yang sangat istimewa ini,” tambahnya. “Saya harap bapak/ibu tetap sehat dan sukses memimpin bangsa ini.”
Makan malam antara Prabowo dan Ridwan terjadi di tengah kabar bahwa mesin politik pendukung calon gubernur tersebut tidak berfungsi maksimal dalam Pilgub Jakarta.
Beberapa politisi koalisi bahkan beraliansi dengan rival Ridwan, Pramono Anung, yang mencalonkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Politisi tersebut antara lain Muhammad Ishaq dan Firman Abdul Hakim dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), HM Nafiudin dari Partai NasDem, Ahmad Faisal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Riko dari Partai Amanat Nasional (PAN), serta Ahmad Syukri dan Redim. Okto Fudin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ahmad Syukri mengungkapkan, tujuh politisi ini merupakan mantan calon legislatif pada pemilu legislatif 14 Februari mendatang.
Ia mencatat, banyak konstituen yang memilih Pramono dan pasangannya Rano Karno.
“Kebanyakan dari mereka mempercayakan suaranya untuk membantu kemenangan Pak Pram dan Mas Doel,” kata Ahmad kepada wartawan, seperti dikutip dari detik.com.
“Saya kemudian menanyakan alasannya, mengingat kami calon dari partai yang berbeda,” ujarnya.
“Mereka menjawab bahwa Jakarta membutuhkan kepemimpinan, dan meskipun pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik, fokusnya saat ini adalah pembangunan mental dan spiritual,” tambahnya.
Pramono mengungkapkan kegembiraannya mendapat dukungan dari para politisi tersebut.
“Tentu saja saya senang mendapat dukungan mereka,” ujarnya, Kamis.