Para calon gubernur Jawa Tengah saling berhadapan dalam debat resmi pertama pada Rabu malam, dan kedua pasangan calon berjanji untuk mengentaskan kemiskinan jika terpilih sebagai pemimpin baru di provinsi tersebut.

Diadakan di Marina Convention Center di kota Semarang, Jawa Tengah, debat ini merupakan debat pertama dari tiga rangkaian debat yang akan diadakan sebelum pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November. Debat kedua dan terakhir dijadwalkan akan diadakan pada 10 November dan 20 November.

Calon Gubernur Andika Perkasa, yang mencalonkan diri sebagai calon tunggal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), menyinggung perlunya pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut dengan cepat, seraya menyebutkan bahwa 10,4 persen masyarakat di Jawa Tengah masih hidup. pada garis kemiskinan.

Mantan Panglima TNI ini juga menjanjikan “reformasi birokrasi” untuk membantu meningkatkan indeks pelayanan publik di provinsi tersebut, yang menurutnya “memburuk dalam tiga tahun terakhir”, serta indeks perekonomian dan demokrasi di Jawa Tengah.

Di sisi lain, kandidat saingannya Ahmad Luthfi menjanjikan subsidi pangan murah, layanan kesehatan dan pendidikan gratis dalam programnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti Andika, ia yakin hal ini dapat dicapai melalui “pemerintahan yang baik dan bersih”.

Baca juga: Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Muncul Kembali Jelang Pilkada

Luthfi, mantan jenderal polisi, didukung oleh aliansi besar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dipimpin oleh Partai Gerindra pimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga merupakan sekutu mantan presiden dan mantan anggota PDI-P Joko “Jokowi” Widodo, yang diam-diam mendukung Prabowo pada pemilihan presiden bulan Februari dan memberikan restunya kepada putra sulung Gibran Rakabuming Raka untuk mencalonkan diri bersama mantan jenderal Angkatan Darat tersebut.