Prabowo instruksikan para menteri siapkan reformasi skema subsidi energi – Regulasi
Prabowo instruksikan para menteri siapkan reformasi skema subsidi energi – Regulasi
Presiden Prabowo Subianto telah meminta para pembantunya untuk mempersiapkan penerapan skema subsidi energi yang lebih baik yang dapat mencegah individu yang tidak memenuhi syarat untuk mengambil keuntungan dari kebijakan yang dirancang untuk membantu masyarakat miskin.
Penerapan skema yang diperbarui ini mengharuskan pemerintah untuk menyalurkan subsidi secara langsung kepada penerima dibandingkan dengan memberikan subsidi energi itu sendiri, seperti yang terjadi saat ini.
“Kami sedang dalam proses menyempurnakan data untuk mengidentifikasi penerima yang tepat. Dengan demikian, tidak ada lagi subsidi yang salah sasaran, seperti subsidi [will go] langsung ke individu,” kata juru bicara kepresidenan Hasan Nasbi, Rabu.
Keinginan tersebut disampaikan Prabowo dalam rapat kabinet terbatas yang melibatkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Mereka juga turut serta dalam acara tersebut oleh CEO Pertamina Nicke Widyawati dan CEO PLN Darmawan Prasodjo, yang masing-masing merupakan pimpinan perusahaan minyak dan ketenagalistrikan milik negara.
Prabowo telah menetapkan batas waktu dua minggu untuk menyelesaikan skema baru ini dan menugaskan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memimpin penyiapan data, dengan dukungan tambahan dari kementerian lain.
Mereformasi skema subsidi energi akan memainkan peran penting dalam menjaga anggaran negara yang sehat di tahun-tahun mendatang, mengingat rencana pemerintah baru untuk mengejar prioritas lain, termasuk program makanan gratis yang besar dan kuat, yang akan memberi makan 83 juta orang dan menelan biaya $28. miliar per tahun ketika dijalankan dalam skala penuh.