Yorke sedang melakukan pertunjukan solo pada Rabu malam di Melbourne ketika seorang penonton konser mulai menegurnya tentang meningkatnya jumlah korban jiwa di Gaza.

“Berapa banyak anak yang mati yang diperlukan untuk mengutuk genosida di Gaza,” kata si pencemooh.

Dalam balasan yang dingin, Yorke menuduh pria itu merusak penampilan penggemar lain dan mengundangnya untuk “naik” ke atas panggung.

“Jangan berdiri di sana seperti pengecut, kemarilah dan katakan. Kamu ingin kencing di malam hari,” kata Yorke.

Yorke sempat turun dari panggung sementara penonton mencemoohnya, meski beberapa menit kemudian ia kembali memainkan lagu terakhirnya — hit Radiohead tahun 1997 “Karma Police”.

Radiohead menantang aktivis pro-Palestina pada tahun 2017 untuk tampil di Tel Aviv.

“Bermain di suatu negara tidak sama dengan mendukung pemerintahannya,” tulis Yorke di Twitter saat itu.

“Kami telah bermain di Israel selama lebih dari 20 tahun melalui suksesi pemerintahan, beberapa di antaranya lebih liberal dibandingkan yang lain. Seperti yang kami lakukan di Amerika.

“Kami tidak mendukung Netanyahu seperti halnya Trump, namun kami tetap mendukung Amerika.”