‘Tatanan dunia multipolar’ terbentuk pada KTT BRICS: Putin – Asia & Pasifik

‘Tatanan dunia multipolar’ terbentuk pada KTT BRICS: Putin – Asia & Pasifik

n “tatanan dunia multipolar” yang tidak dapat diubah sedang terbentuk, kata Presiden Vladimir Putin pada hari Rabu saat membuka pertemuan puncak BRICS di kota Kazan, Rusia tengah.

“Proses pembentukan tatanan dunia multipolar sedang berlangsung, sebuah proses yang dinamis dan tidak dapat diubah,” kata Putin kepada para pemimpin negara-negara, termasuk India dan Tiongkok, pada pembukaan resmi KTT tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengadakan pertemuan bilateral pertama mereka dalam lima tahun pada hari Rabu, kata para pejabat India, beberapa hari setelah negara mereka mencapai kesepakatan mengenai perbatasan yang diperebutkan.

Pertemuan tersebut akan berlangsung di sela-sela pertemuan tiga hari BRICS, sebuah tanda potensi mencairnya hubungan kedua negara sejak bentrokan antara pasukan mereka pada tahun 2020.

“Akan ada pertemuan bilateral yang diadakan antara Perdana Menteri Modi dan Presiden Xi Jinping… di sela-sela KTT BRICS,” kata pejabat senior Kementerian Luar Negeri India Vikram Misri pada Selasa malam.

Para pemimpin dari dua negara terpadat di dunia terakhir kali mengadakan pembicaraan formal tatap muka ketika Xi mengunjungi Modi di kota Mahabalipuram di India pada bulan Oktober 2019.

Beberapa bulan kemudian, pada tahun 2020, hubungan keduanya memburuk setelah terjadi pertempuran kecil di sepanjang perbatasan yang diperebutkan di wilayah dataran tinggi Himalaya, Ladakh, yang menewaskan sedikitnya 20 tentara India dan empat tentara Tiongkok.

Tiongkok dan India adalah rivalitas yang kuat dan saling menuduh satu sama lain berusaha merebut wilayah di sepanjang garis pemisah tidak resmi mereka, yang dikenal sebagai Garis Kendali Aktual.

Sejak itu, kedua belah pihak menarik kembali puluhan ribu tentara dan sepakat untuk tidak mengirimkan patroli ke jalur pemisah yang sempit.

Namun India pada hari Senin mengatakan bahwa “kesepakatan telah dicapai mengenai pengaturan patroli” dengan Tiongkok, sehingga meredakan kebuntuan militer.

Modi dan Xi bertemu sebentar di Bali di Indonesia di sela-sela pertemuan para pemimpin G20 pada tahun 2022, dan di Johannesburg di Afrika Selatan pada tahun 2023.