Produsen baja menyalahkan impor dari Tiongkok atas anjloknya penjualan – Ekonomi
Produsen baja menyalahkan impor dari Tiongkok atas anjloknya penjualan – Ekonomi
Industri baja Indonesia menyalahkan peningkatan tajam impor dari Tiongkok sebagai penyebab anjloknya penjualan beberapa produsen dalam negeri.
Impor telah mengikis posisi pasar produsen lokal, menurut Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA).
Widodo Setiadharmaji, direktur eksekutif IISIA, menyerukan tindakan segera dari pemerintah dan industri untuk mengekang masuknya baja buatan luar negeri.
“Beberapa produsen baja dalam negeri melaporkan penurunan penjualan hingga 20 persen, dan beberapa diantaranya kesulitan menjual di pasar domestik karena melonjaknya impor baja Tiongkok,” kata Widodo, seperti dikutip dari Antara. bisnis.com.
Baca juga: Dunia usaha resah dengan rencana bea masuk 200% atas impor Tiongkok
Impor baja Tiongkok melonjak lebih dari 33 persen tahun-ke-tahun (yoy) dalam tujuh bulan pertama tahun ini menjadi 2,98 juta ton, naik dari 2,23 juta ton pada periode yang sama tahun lalu, menurut data IISIA.
Hal ini menyusul peningkatan sebesar 43,71 yoy pada tahun 2023, ketika impor melonjak dari 2,85 juta ton pada tahun 2022 menjadi 4,05 juta ton.