Politisi PSI Di antara Nama-nama Potensial untuk Kabinet Prabowo – Politik

Politisi PSI Di antara Nama-nama Potensial untuk Kabinet Prabowo – Politik

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu dari sedikit partai politik tanpa kursi di DPR yang anggotanya dipanggil untuk masuk kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pertemuan dua hari di Jl. Kediaman Kertanegara di Jakarta.

Prabowo telah memanggil lebih dari 100 tokoh untuk melakukan pembicaraan tertutup di rumahnya sejak Senin, menjelang pelantikannya pada 20 Oktober dan peresmian kabinetnya, yang diperkirakan akan menjadi kabinet terbesar di Indonesia dalam beberapa dekade.

Pelantikan tersebut mengakhiri pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo selama satu dekade, yang putra bungsunya Kaesang Pangarep dilantik sebagai ketua PSI sebagai bagian dari upaya yang gagal untuk menemukan kendaraan politik bagi pemimpin yang akan pensiun tersebut.

Meski awalnya para analis berspekulasi bahwa Kaesang bisa diberi posisi penting di pemerintahan berikutnya, justru rekan-rekan PSI-nya yang dipanggil.

Eksekutif PSI dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang saat ini Raja Juli Antoni telah melakukan audiensi dengan Ketua Umum Partai Gerindra pada hari Senin, sementara salah satu pendiri PSI Isyana Bagoes Oka dan mantan Ketua Umum Giring Ganesha bertemu dengan Prabowo pada hari Selasa.

Saat dimintai konfirmasi mengenai spekulasi dirinya bisa diangkat menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Raja Juli mengatakan hanya Prabowo yang berhak mengumumkan posisinya.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

“Saya diperintahkan untuk membantu [Prabowo]Tapi demi etika, kita tunggu dia jelaskan di posisi apa saya akan mengabdi pada negara,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara. KompasTV.