Transisi pemerintahan menjadi sorotan pada perayaan HUT TNI – Politik
Transisi pemerintahan menjadi sorotan pada perayaan HUT TNI – Politik
Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari jadinya yang ke-79 dengan penuh keriuhan menjelang peralihan kekuasaan antara Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan penerusnya, Prabowo Subianto, pada tanggal 20 Oktober, dengan dinamika antara kedua tokoh tersebut yang menjadi sorotan acara tersebut.
Perayaan yang berlangsung di kompleks Monumen Nasional di Jakarta Pusat pada hari Sabtu, melibatkan 100.000 personel militer dan menampilkan lebih dari 1.000 sistem persenjataan dari tiga cabang TNI dalam berbagai parade dan pertunjukan.
Jokowi memimpin upacara pembukaan, sementara para mantan wakil presiden dan sejumlah pejabat pemerintah turut hadir, termasuk presiden terpilih dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo. Upacara tersebut disaksikan oleh ribuan orang yang memadati acara tersebut, sehingga mengakibatkan kemacetan selama berjam-jam di sekitar lokasi.
Jokowi secara khusus menyapa Prabowo dan menyapanya sebagai presiden terpilih dalam pidatonya di acara tersebut, yang dilakukan hanya dua minggu sebelum purnawirawan jenderal Angkatan Darat itu dilantik sebagai presiden berikutnya.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas peran Prabowo dalam memperkuat pertahanan negara dan berterima kasih kepada pihak militer atas dukungannya selama 10 tahun kepemimpinannya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo, purnawirawan jenderal sekaligus presiden terpilih, yang telah memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia dalam menghadapi banyak tantangan dengan memodernisasi sistem persenjataan, memajukan industri pertahanan lokal, meningkatkan diplomasi pertahanan kita. luar negeri dan masih banyak lagi,” kata Jokowi.
Transisi berjalan dengan baik