“Penangguhan tersebut sekarang berlaku selama 18 bulan, mulai 11 September 2023,” kata Direktur Jenderal CAS Matthieu Reeb kepada Reuters.

Pemain internasional Prancis itu untuk sementara diskors oleh organisasi anti-doping nasional Italia (NADO Italia) pada September 2023 setelah dinyatakan positif DHEA – zat terlarang yang meningkatkan kadar testosteron.

Pogba yang berusia 31 tahun, yang memiliki kontrak dengan Juventus Italia hingga Juni 2026, membantah melakukan kesalahan dan mengatakan pada Februari bahwa ia akan mengajukan banding ke CAS.

“Akhirnya mimpi buruk itu berakhir. Menyusul keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga, saya menantikan hari ketika saya bisa mewujudkan impian saya lagi,” kata Pogba dalam pernyataannya.

“Saya selalu menyatakan bahwa saya tidak pernah dengan sengaja melanggar peraturan Badan Anti-Doping Dunia ketika saya mengonsumsi suplemen nutrisi yang diresepkan oleh dokter, yang tidak mempengaruhi atau meningkatkan performa atlet pria.

“Saya bermain dengan integritas, dan meskipun saya harus menerima bahwa ini adalah pelanggaran pertanggungjawaban yang ketat, saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada hakim Pengadilan Arbitrase Olahraga yang mendengarkan penjelasan saya.”

Tes doping dilakukan usai kemenangan 3-0 Juventus pada laga pembuka musim Serie A di Udinese pada 20 Agustus 2023.

Pengadilan mengatakan mereka telah mendeteksi “metabolit testosteron non-endogen” yang dilarang, dan menambahkan bahwa hasilnya “konsisten dengan asal eksogen (eksternal) dari senyawa target”.

Juve telah dihubungi oleh Reuters untuk memberikan komentar.