Persaingan antara calon gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan kedua politisi tersebut saling melontarkan ejekan di jalur kampanye.

Salah satu insiden terbaru terjadi pada Selasa, ketika Edy sedang berpidato di depan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, provinsi tersebut. Partai nasionalis mendukung upaya pemilihan kembali mantan gubernur tersebut.

Dalam pidatonya, mantan Gubernur Sumut itu mengatakan PDI-P telah membesarkan “anak harimau” ketika Bobby menjadi anggotanya.

“PDI-P selama ini membesarkan Bobby. PDI Perjuangan merawat anak harimau yang akhirnya menganiaya pengurusnya,” kata Edy, Selasa, seperti dikutip dari Antara. kompas.com.

Sebagai anggota partai, Bobby mencalonkan diri pada Pilwali Kota Medan tahun 2020 sebagai kandidat dari PDI-P dan menang. Ia diberhentikan dari partai pada November 2023, setelah ia menyatakan dukungannya terhadap calon presiden saat itu, Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan saudara ipar Bobby. Prabowo dan Gibran memenangi pemilu dengan mengalahkan pasangan calon dari PDI-P, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Edy pun mengungkit perjalanan jet pribadi yang dilakukan Bobby dan istrinya Kahiyang Ayu, putri tunggal Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

“Dia menggunakan jet orang lain […] dan beritanya tersebar dimana-mana,” kata Edy seperti dikutip tribunnews.com.