Kandidat yang punya hubungan dengan polisi dalam daftar seleksi akhir KPK menimbulkan kekhawatiran – Politik

Kandidat yang punya hubungan dengan polisi dalam daftar seleksi akhir KPK menimbulkan kekhawatiran – Politik

Tokoh-tokoh yang mempunyai hubungan dengan Polri dan Badan Pengawasan Kepolisian telah masuk dalam daftar final calon pimpinan dan anggota dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga memupuskan harapan para pengawas akan adanya lembaga antikorupsi yang independen setelah terbentuknya lembaga baru. pejabat dilantik.

Panitia Seleksi Pimpinan KPK yang dipimpin oleh Muhammad Yusuf Ateh telah menyerahkan daftar calon anggota Dewan Pengawas kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Selasa.

Presiden bertemu dengan panitia seleksi di ruang tunggu Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, sesaat sebelum beliau berangkat ke Nusa Tenggara Timur untuk melakukan kunjungan kerja.

“Kami telah menetapkan kriteria pemilihan calon, yaitu integritas, kapabilitas, dan akseptabilitas. Reputasi dan kepercayaan masyarakat juga menjadi pertimbangan penting bagi kami,” kata Wakil Ketua Panitia Seleksi Arif Satria, Selasa, seperti dikutip dari Antara. kompas.com.

Daftar tersebut terdiri dari 10 nama calon pimpinan KPK dan 10 nama lainnya yang lolos ke tahap akhir seleksi Dewan Pengawas KPK.

Ke-20 kandidat tersebut telah lolos tahap wawancara dan seleksi tes kesehatan, yang selanjutnya dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Baca juga: Pengawas Korupsi Tak Setujui Calon ‘Bermasalah’ di Seleksi KPK