Prabowo menuntut kesetiaan dari menteri yang akan datang – Politik

Prabowo menuntut kesetiaan dari menteri yang akan datang – Politik

rabowo Subianto memandang loyalitas, kompetensi dan integritas sebagai standar dalam menyaring calon menteri untuk pemerintahannya yang akan datang, kata juru bicara presiden terpilih.

Dengan sisa waktu kurang dari satu bulan hingga Prabowo mulai menjabat, spekulasi seputar ukuran kabinetnya dan siapa yang akan mengisi jabatan menteri terus mendapat perhatian di tengah rencananya untuk memiliki kabinet yang lebih besar dibandingkan para pendahulunya.

“Dengan Pak Prabowo sebagai panglima, mereka yang menjadi menterinya harus sejalan dengan berbagai agenda pembangunan yang diajukan Prabowo,” kata Juru Bicara Presiden Dahnil Azhar Simanjuntak, Sabtu, seperti dikutip dari Antara. Tempo.co.

Dahnil mengatakan, Prabowo yang menjabat Ketua Umum Partai Gerindra juga berharap para menterinya memiliki integritas, komitmen pemberantasan korupsi, dan kemampuan menjalankan tugas.

Pengurus Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya mengatakan, Prabowo ingin ada perluasan zaken kabinet, yang dalam konteks Indonesia berarti kabinet yang terdiri dari para ahli di bidangnya masing-masing, namun para ahli tersebut tidak harus berasal dari pihak luar partai politik.

Meskipun Prabowo telah membuat daftar calon anggota kabinet, ia masih mempertimbangkan kemungkinan nama-nama lain, termasuk yang diusulkan oleh partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan yang diusulkan oleh organisasi massa dan kelompok profesional, menurut Dahnil.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Banyak partai di aliansi KIM, termasuk mantan rival Gerindra pada pemilu Februari lalu, telah mengajukan talenta terbaik mereka sebagai calon menteri.