
Indonesia Menawarkan untuk Menjadi Pialang Perdamaian di Konflik India -Pakistan – Asia & Pasifik
Indonesia Menawarkan untuk Menjadi Pialang Perdamaian di Konflik India -Pakistan – Asia & Pasifik
Menteri Oreign Sugiono mengatakan pada hari Jumat bahwa Indonesia siap memainkan peran sebagai mediator dalam pembicaraan damai antara India dan Pakistan setelah konflik militer terburuk mereka dalam hampir tiga dekade.
Sugiono mengatakan Konstitusi Negara tahun 1945 telah memberikan mandat bagi pemerintah Indonesia untuk bergabung dengan upaya apa pun yang akan mengarah pada penciptaan perdamaian global.
“Ketika diminta melakukan apa saja untuk menciptakan perdamaian dunia, kami akan berpartisipasi aktif,” Sugiono dikutip oleh Antara. Menteri menanggapi pertanyaan jurnalis, apakah Indonesia dapat berperan dalam pembicaraan di masa depan antara India dan Pakistan.
Menteri menambahkan bahwa pemerintah Indonesia berharap bahwa ketegangan antara India dan Pakistan dapat segera mereda dan bahwa kedua negara dapat segera duduk untuk pembicaraan damai.
Sebelumnya pada hari Kamis, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan dia siap untuk melakukan pembicaraan damai dengan India.
Pertempuran pecah pekan lalu setelah India mencetak apa yang disebutnya “kamp -kamp teroris” di Pakistan sebagai pembalasan atas serangan yang katanya didukung oleh Pakistan di Kashmir India bulan lalu yang menewaskan 26 orang.
Islamabad telah membantah tuduhan itu dan kedua negara mengirim rudal dan drone ke wilayah udara masing -masing sebelum mereka mencapai gencatan senjata akhir pekan lalu.
Selama panggilan telepon antara angkatan bersenjata Pakistan dan India pada hari Kamis, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata sampai hari Minggu, Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar mengatakan kepada majelis tinggi parlemen.
Tentara India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa baik India dan Pakistan telah memutuskan untuk melanjutkan langkah-langkah pembangunan kepercayaan untuk menurunkan tingkat peringatan.