Bisnis mempertahankan batas usia untuk aplikasi pekerjaan karena pemerintah berencana untuk membatalkannya – perusahaan

Bisnis mempertahankan batas usia untuk aplikasi pekerjaan karena pemerintah berencana untuk membatalkannya – perusahaan

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) telah membela praktik menetapkan batas usia maksimum untuk aplikasi pekerjaan tertentu di Indonesia, dengan alasan bahwa beberapa posisi memerlukan karyawan yang lebih muda karena pertimbangan kesehatan fisik.

Selain itu, kelompok bisnis mencatat bahwa beberapa perusahaan membutuhkan topi usia untuk menyederhanakan proses perekrutan, terutama ketika ada kumpulan pelamar yang besar.

“Di Indonesia, jika hanya ada 10 lowongan pekerjaan, kemungkinan 1.000 pelamar akan muncul. Haruskah kita menyaring semuanya? Itu akan mahal,” kata Ketua Urusan Tenaga Kerja Apindo Bob Azam pada hari Selasa.

Pernyataan itu datang sebagai tanggapan atas komentar oleh Menteri Tenaga Kerja Yassierli, yang menyatakan harapan untuk mengakhiri diskriminasi usia dalam perekrutan, mengadvokasi peluang yang sama untuk semua. Menteri berjanji untuk meninjau semua peraturan terkait pembatasan usia dalam aplikasi pekerjaan.

“Kami tidak ingin diskriminasi apa pun. Kami ingin semua peluang kerja terbuka untuk semua orang,” kata Yassierli pada 8 Mei, seperti dikutip oleh Antara.

Sikap serupa telah diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang baru -baru ini mengeluarkan batasan usia yang melarang edaran dalam proses perekrutan.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang masalah bisnis yang paling mendesak di kawasan itu, “Prospek” adalah sumber yang masuk akal untuk tetap berada di depan kurva dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

Untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk langganan buletin Anda.

Lihat lebih banyak buletin

Baca juga: Bisnis takut gugus tugas PHK baru dapat menyebabkan kriminalisasi