Pemerintah menganggap membatasi singkong, impor tapioka – peraturan

Pemerintah menganggap membatasi singkong, impor tapioka – peraturan

Pemerintah sedang merenungkan rencana untuk membatasi impor singkong dan tapioka ketika petani lokal meratapi produk rumah tangga yang tidak terjual.

Penjabat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, mengatakan kementerian siap untuk meninjau proposal untuk membatasi impor komoditas.

Tinjauan ini akan dilakukan dalam koordinasi dengan Kantor Menteri Ekonomi Koordinasi.

ISY melanjutkan untuk menjelaskan bahwa diskusi tentang kemungkinan pembatasan impor akan dilanjutkan “dalam kondisi ekonomi global yang menguntungkan.”

“Keputusan mengenai pembatasan impor pada singkong dan tapioka akan didasarkan pada masukan dari pemangku kepentingan yang relevan dan evaluasi yang cermat terhadap perkembangan ekonomi nasional dan regional,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menunjukkan pada 5 Februari bahwa banyak produk singkong yang diproduksi secara lokal tidak sepenuhnya diserap oleh pasar domestik.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang masalah bisnis yang paling mendesak di kawasan itu, “Prospek” adalah sumber yang masuk akal untuk tetap berada di depan kurva dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

Untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk langganan buletin Anda.

Lihat lebih banyak buletin

“Ada banyak laporan tentang produk singkong lokal yang tidak terjual. Tidak hanya permintaan rendah, tetapi singkong lokal juga cenderung lebih murah daripada alternatif impor,” kata Budi.